Dibangun sejak tahun 2018, Ekosistem Manuva bisa memberikan akses dan transparansi dalam keseluruhan proses manufaktur, dimana semua stakeholder pada rantai pasokan bisa melakukan transaksi dan proses bisnis dengan lebih transparan, cepat, dan terstandarisasi kualitasnya.
Di sisi lain, Manuva juga disebut membawa dampak positif untuk mitra manufaktur, dimana mereka dapat meningkatkan utilisasi mesin produksi hingga 25% lebih tinggi.
Hal itu secara tidak langsung juga menjadikan harga jual produk menjadi lebih kompetitif.
Baca Juga: Internet Satelit Starlink Bakal Hadir di Indonesia Tahun Depan, Bisa Download 200 Mbps di Mana Saja
Di tahun 2022, Manuva telah berhasil membukukan pertumbuhan yang baik dengan margin kontribusi positif.
Potensi pertumbuhan bisnis manufaktur skala kecil dan menengah di Indonesia, membuat Manuva optimis untuk terus berinovasi untuk meningkatkan produktivitas ekosistem manufaktur digital. Pada tahun 2022 sendiri, Manuva merencanakan strategi ekspansi untuk memiliki saluran distribusi di seluruh pulau Jawa, Bali, Sumatera serta beberapa kota besar lainya di Indonesia.
"Yang kedua, kami akan fokus mengembangkan akuisisi manufaktur di vertikal baru, seperti manufaktur produk elektrikal dan garmen,” tutup Anggara.