Follow Us

Ukraina Timur dan Selatan 'Sekarat', Kyiv Tetap Tolak Perdamaian dengan Rusia

Gama Prabowo - Senin, 23 Mei 2022 | 11:00
Warga sipil Ukraina di tengah reruntuhan bangunan di kota Mariupol
Reuters

Warga sipil Ukraina di tengah reruntuhan bangunan di kota Mariupol

Duda menegaskan, penyerahan wilayah Ukraina ke Rusia berarti pukulan besar bagi negara Barat.

"Suara-suara yangmengkhatirkan telah muncul, mengatakan bahwa Ukraina harus menyerah pada tuntutan Putin," ujar Andrej Duda.

"Hanya Ukraina yang berhak memutuskan masa depannya," pungkas Andrzej Duda.

Baca Juga: Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina

Sementara itu, baru-baru ini Rusia melancarkan serangan besar-besara di Luhansk, Donbass dan mengakhiri perlawanan pejuang Ukraina selama berminggu-minggu.

Kemudian, Rusia juga berhasil merebut kota Mariupol secara penuh dan memaksa pasukan Ukraina menyerah di pelabuhan tenggara Mariupol.

Kemenangan tersebut membuat wilayah Ukraina Selatan dan Timur 'sekarat' dan berpotensi lepas sepenuhnya dari kontrol militer Ukraina.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest