Namun Netflix menyebut kalau langkahnya tersebut dilandaskan karena kebutuhan bisnis.
"Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu yang membuat mereka sangat tangguh," tutur jubir Netflix.
Ia menambahkan, "Tidak ada dari kami yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat."
Diprediksi Kehilangan 2 juta Pelanggan
Hilangnya sekitar 200.000 pelanggan Netflix di Q1 2022 diprediksi bisa lebih parah.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu disinyalir bisa mengalami penurunan pelanggan hingga 2 juta pengguna.
Bahkan angka tersebut diperkirakan dapat terjadi hanya dalam kurun waktu yang singkat yakni tiga bulan, mulai dari April hingga Juni.
(*)