Follow Us

Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina

Gama Prabowo - Selasa, 17 Mei 2022 | 16:00
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin
Evgenia Novozhenina/Reuters

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Analisis Gao Yusheng atas Rusia

Dilansir dari Phoenix News, Yusheng pekan lalu memprediksi kekalahan militer Rusia di Ukraina dan mengklaim bahwa kebangkitan Rusia di bawah Putin adalah hal yang salah.

"Yang disebut dengan kebangkitan atau revitalisasi Rusia di bawah kepemimpinan Putin adalah salah, itu sama sekali tidak ada," ujar Yusheng seperti dilansir dari Phoenix News.

Ilustrasi bendera China dan Rusia
dreamstime

Ilustrasi bendera China dan Rusia

Baca Juga: Misteri di Balik Cara Berjalan Vladimir Putin, Kelainan atau Tanda Kediktatoran?

Gao Yusheng mengungkapkan bahwa fakta di lapangan menunjukan bahwa Rusia megalami penurunan drastis dari sektor ekonomi, militer, teknologi, politik, dan sosialnya.

"Penurunan Rusia terbukti dalam bidang ekonomi, militer, teknologi, politik, dan sosialnya, dan memiliki dampak negatif yang serius pada militer Rusia dan upaya perangnya," ujar Gao Yusheng.

Mantan diplomat tersebut menambahkan bahwa kekalahan Rusia sudah terlihat dari kegagalan "serbuan kilat" atau Blitzkrieg Rusia ke Ukraina.

"Kegagalan Blitzkrieg Rusia dan kegagalan untuk mencapai kemenangan dengan cepat menandakan awal dari kekalahan Rusia," sambung Gao Yusheng.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest