Nextren.com - Berkat Google Maps, orang-orang di seluruh dunia kini secara virtual bisa bepergian ke mana saja dari dalam rumah mereka sendiri.
Namun, ternyata tidak semua lokasi bisa ditemukan di Google Maps tersebut.
Contohnya sebuah pulau terpencil di Laut Siberia Timur, yang hanya berukuran 3,3 kilometer persegi.
Pulau ini diselimuti misteri setelah pengguna menemukannya telah disensor di Google Maps.
Pulau bernama Jeannette, yang diakui sebagai wilayah Rusia, muncul sebagai tanda hitam di peta digital raksasa pencarian itu.
Baca Juga: Google Maps Dipakai Gratis Tiap Hari oleh Jutaan Pengguna, Apakah Google Untung?
Namun Google terus diam tentang alasan mengapa mereka mengaburkan tampilan pulau kecil itu, dilansir dari Mirror (14/5).
Pulau Jeannette sebagian besar tertutup es dan memiliki puncak setinggi 1.152 kaki di tengahnya.
Gambar pulau itu diberikan ke Google oleh The International Bathymetric Chart of the Arctic Ocean.
Proyek ini bertujuan untuk memetakan Samudra Arktik yang dimulai di Saint Petersburg.
Tidak jelas mengapa tepatnya pulau itu dikaburkan. Namun, ada masalah lama seputar siapa pemilik wilayah itu - Rusia atau Amerika Serikat?
Beberapa pihak percaya bahwa perselisihan ini menjadi alasan di balik munculnya tanda hitam menutupi tampilan pulau yang sebenarnya.