Fitur itu sedang diuji di beberapa negara, yakni Chile, Peru, dan Kosta Rika.
Dengan fitur baru ini, pelanggan akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 41.069 di Chile, sekitar Rp 42.883 di Kosta Rika dan sekitar Rp 30.000 di Peru.
Beberapa pengguna ternyata sudah "diblokir" Netflix sehingga tidak bisa mengakses layanan video, yang diberitahukan lewat notifikasi berisi syarat yang harus dipenuhi agar bisa kembali menonton.
Notifikasi tersebut berisi pesan jika seseorang tidak tinggal dengan pemilik akun, maka dia perlu memiliki akun sendiri agar bisa terus menonton.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Romantis di Netflix, Rayakan Hari Valentine
Notifikasi tersebut juga menawarkan pilihan langganan gratis selama 30 hari asalkan membuat akun sendiri.
Namun ternyata kebijakan baru Netflix terkait berbagi akun dan password ini tak disukai beberapa pelanggan, sehingga ada yang berhenti berlangganan.
Netflix dengan Iklan
Kerugian akibat praktik berbagi password itu membuat Netflix akan bertindak tegas, yang diketahui lewat bocoran memo perusahaan yang dikirim ke karyawan pada Selasa (10/5).
Namun belum jelas bagaimana teknisnya atau apa sanksi yang akan diterima pelanggan yang melanggar.
Netflix juga berencana memberikan pilihan berlangganan murah namun menampilkan iklan.
Menurut The New York Times, tampilan iklan ini akan dimulai segera di kuartal-IV 2022, artinya bisa berlaku akhir tahun ini.