Follow Us

Ternyata Ini Alasan TNI Tidak Melakukan Serangan Udara untuk Menumpas KKB Papua

None - Selasa, 10 Mei 2022 | 20:04
Tanpa mengenakan baju, Oni Kobagau berpidato dan didengarkan beberapa anggota KKB Papua yang menenteng senjata api.
Tribun-Papua.com/Istimewa

Tanpa mengenakan baju, Oni Kobagau berpidato dan didengarkan beberapa anggota KKB Papua yang menenteng senjata api.

Nextren.com - Seperti kita ketahui, KKB adalah adalah Kelompok Kriminal Bersenjata, sebuah kelompok yang kerap menebar teror baik kepada warga sipil maupun TNI serta Polri di wilayah Papua.

Secara terang-terangan dikatakan KKB Papua, tujuan mereka adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum lahir dengan sebutan KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya. Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Pimpinan KKB Ngamuk ke Warga Papua: Bagaimana Mungkin Kami Perang, Tidur di Hutan, Lalu Kalian Enak Tidur di Kasur?

Wilayah aksi KKB Papua

Menurut catatan, KKB kerap beraksi di wilayah pegunungan di Papua. Beberapa kabupaten yang sampai saat ini dianggap rawan dari aksi mereka seperti Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara itu, ada lima kelompok yang sudah dipetakan dengan para pemimpinnya, yakni Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi dan Sabinus Waker.

Dari lima kelompok itu, Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya dianggap sebagai yang paling berbahaya.

Sampai saat ini, KKB Papua sulit diberantas karena mereka berbekal persenjataan lengkap dan mutakhir.

Beberapa aksi kejahatan yang pernah dilakukan KKB Papua adalah melakukan penyerangan terhadap pekerja, pembacokan, penembakan, serta pembakaran rumah dan sekolah di beberapa wilayah di Papua.

Awal bulan Mei 2022, satu personel Polri dan TNI mengalami luka tembak saat menjalani ibadah minggu di Gereja Protestan Okbibab, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest