Drone nuklir bawah air ini diklaim mampu menyelam dengan kecepatan 200Km per jam.
Kiselyov dengan bangga menyebutkan bahwa drone bawah air Rusia ini tak dapat dihentikan.
"Poseidon mendekati targetnya dengan menyelam di kedalaman 1Km pada kecepatan 200km per jam. Tak ada cara menghentikan drone bawah air ini," ujar Kiselyov.
Rusia mengklaim bahwa Poseidon memiliki hulu ledak nuklir yang mampu menghasilkan daya ledak 100 megaton.
Ledakan yang dihasilkan Poseidon diklaim mampu menenggelamkan seluruh pulau Inggris dengan radiasi mematikan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Duga NATO Biang Kerok Perang Rusia dan Ukraina
Perlu diperhatikan, kemampuan drone nuklir bawah air Poseidon ini hanya sebatas klaim dari Rusia.
Masih ada bukti yang jelas tentang kemampuan drone nuklir bawah air Poseidon.
Pengamat militer Barat juga sangat yakin bahwa kemampuan Poseidon terlalu dilebih-lebihkan oleh Rusia.
(*)