Nextren.com -Penerapan lockdown di China berpengaruh besar terhadap industri teknologi global.
Raksasa teknologi seperti Apple bahkan tak bisa terhindar dari dampak negatif penerapan lockdown di beberapa kota China.
Dampak yang dirasakan oleh Apple meliputi pengurangan pendapatan kuartal dan sulitnya pasokan komponen.
Baca Juga: China Lockdown, Pasokan iPhone, MacBook Pro dan iPad Air 5 Terganggu?
Beberapa waktu lalu, Apple telah mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal 2 2022 (Q2 2022).
Dalam acara tersebut, Apple menghasilkan pendapatan sejumlah USD 97,28 miliar.
Pendapatan tersebut berasal dari penjualan iPad, MacBook, iPhone, Apple Watch, dll.
Sayangnya, pendapatan tersebut cenderung berkurang dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
Dilansir dariApple Insider, penurunan pendapatan terjadi dari lini iPad dimanapada kuartal ini Apple hanya memperoleh pendapatan USD 7,5 miliar.
Padahal, pada Q2 2021 Apple berhasil mendapat USD 7,8 miliar.
Baca Juga: iBox Gelar Promo Ramadan, Diskon AirPods 2 dan AirPods 3 Hingga Rp 700 ribu
CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan bahwa penurunan pendapatan lini iPad dikarenakan kendala pasokan.