Bahkan, Lavrov menyebut ketegangan Rusia-Ukraina bisa memunculkan bahaya nyata akan pecahnya Perang Dunia 3.
"Bahayanya serius, ini nyata, Anda tidak bisa meremehkannya," kata Lavrov kepada kantor berita Interfax.
Tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, dia mengatakan yakin "semuanya tentu saja akan selesai dengan penandatanganan kesepakatan."
"Tetapi parameter kesepakatan ini akan ditentukan oleh keadaan pertempuran yang akan terjadi pada saat kesepakatan itu menjadi kenyataan," imbuhnya.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Berlangsung Hingga 2023, PM Inggris: Hal Itu Mungkin Terjadi
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson,di sela-sela kunjungannya di India (22/4) menyetujui adanya pertanyaan dari seorang reporter mengenai waktu berakhirnya perang Rusia-Ukraina.
Pernyataan itu menyinggung mengenai kemungkinan perang berlangsung sampai 2023.
"Menyedihkan karena itu (perang Rusia-Ukraina) benar-benar mungkin terjadi (sampai 2023)." kata Boris Johnson seperti dikutip dariTribun-Medan.
Oleh karena itu,Boris Johnson mengatakan bahwa Inggris telah berusaha untuk membantuUkraina agar perang dapat cepat berakhir. (*)