Nextren.com -Perang Rusia-Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.
Sampai sekarang, perundingan damai yang telah diupayakan berbagai macam pihak masih belum menemui kata sepakat.
Lantaran usaha perdamaian yang selalu berujung kegagalan, banyak orang menjadi bertanya-tanya kapan perang Rusia vs Ukraina akan berakhir.
Menjawab pertanyaan tersebut, baru-baru ini Perdana Menteri Inggris memberikan sebuah pernyataan.
Baca Juga: Petinggi Rusia Sebut Pemicu Perang Dunia 3 Bukanlah Konflik Rusia-Ukraina, Tapi...
Boris Johnson di sela-sela kunjungannya di India (22/4) menyetujui adanya pertanyaan dari seorang reporter mengenai waktu berakhirnya perang Rusia-Ukraina.
Pernyataan itu menyinggung mengenai kemungkinan perang berlangsung sampai 2023.
"Menyedihkan karena itu (perang Rusia-Ukraina) benar-benar mungkin terjadi (sampai 2023)." kata Boris Johnson seperti dikutip dari Tribun-Medan.
Oleh karena itu,Boris Johnson mengatakan bahwa Inggris telah berusaha untuk membantuUkraina agar perang dapat cepat berakhir.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Dilansir dari Tribun-Medan (via 24h.com.vn),Inggris sedang mempertimbangkan untuk mentransfer beberapa tanknya ke Polandia.
Tujuannya agar Warsawa dapat memasok tank T-72 ke wilayah Ukraina.
Pasalnya, tentaraUkraina belum terbiasa menggunakan senjata baru Inggris.
Pada 22 April 2022, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa dengan senjata yang diterima dari Barat, pasukanUkrainadapat "menyebabkan korban yang signifikan" bagi pasukanRusiadi Donbass.
Baca Juga: NATO Diminta Ikuti Syarat ini Jika Ingin Perang Rusia vs Ukraina Segera Berakhir
Selama kunjungannya ke India, Boris Johnson mengatakan dia dan Perdana Menteri India Narendra Modi berdiskusi tentang situasi di Ukraina.
PMInggrisitu mengatakan bahwa London telah mengusulkan serangkaian tindakan untuk membantu India mengurangi ketergantungan ekonominya padaRusia.
Inggris juga menekankan bahwa mereka akan memperkuat kerja sama keamanan dan ekonomi dengan India dalam waktu mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri India Modi menekankan pentingnya negosiasi damai untuk menyelesaikan perangRusia-Ukraina.
Modi mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu memerintahkan gencatan senjata segera sebagai dasar untuk negosiasi. (*)