Nextren.com -Situasi keamanan internasional di Asia kembali bergejolak karena perseteruan Amerika Serikat (AS) dan China.
China baru saja memberikan peringatan keras kepada AS tentang rencanya mendirikan NATO versi Asia.
Dilansir dari Newsweek, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan peringatan tegas Presiden China Xi Jingping kepada AS.
"Kami dengan tegas menentang pembagian kawasan dngan apa yang disebut strategi 'Indo-Pasifik' dan menentang penyatuan 'NATO Asia'," ujar Wang Wenbin.
Peringatan tersebut bertujuan untuk menhambat upaya pimpinan AS dalam mengkonsolidasikan aliansi bilateral dan trilateralnya di Asia.
Pernyataan Wang Wenbin didasarkan apda proposal Xi Jinping untuk mempertahakan perdamaian global.
Proposal tersebut menekankan tatanan intenasional yang berpusat pada PBB, namun didorong oleh keinginan untuk memastikan agar tak ada kasus seperti krisis Ukraina terulang di Asia.
Hal tersebut menunjukan bahwa Xi Jinping tak menginginkan adanya aliansi pertahanan di kawasan Asia yang bekerja sama dengan AS dan negara Barat.
Pemerintah China dengan tegas meyakini bahwa NATO yang dipimpin oleh AS layak disalahkan atas keputusan Rusia untuk menyerang Ukraina.
Keyakinan tersebut membuat China khawatir bahwa Barat dapat ikut campur tangan dalam mengganggu keamanan di kawasan Asia.