Transaksi kripto mingguannya berlipat ganda dalam sebulan setelah invasi ke Ukraina, sementara jumlah dompet Bitcoin Rusia telah meningkat dari 39,9 juta menjadi 40,7 juta, tulis Tom's Hardware.
Baca Juga: Dilarang China, Penambang Uang Kripto Buru-buru Kabur ke AS, Kazakhstan, Rusia
Pendiri dan CEO BitRiver Igor Runets menanggapi kabar sanksi itu dengan berkata, "Tindakan AS ini jelas harus dilihat sebagai campur tangan dalam industri penambangan kripto, persaingan tidak sehat, dan upaya untuk mengubah keseimbangan kekuatan global demi perusahaan Amerika."
Igor menambahkan bahwa BitRiver "tidak pernah memberikan layanan kepada lembaga pemerintah Rusia dan belum bekerja dengan pelanggan yang terkena sanksi Washington."
Dalam berita Rusia lainnya, situs pembuat konten dewasa OnlyFans, mengatakan mereka menghentikan sementara akun Rusia karena pengetatan sanksi pada layanan pembayaran yang digunakan oleh perusahaan.