Investasi berkelanjutan di luar Jawa tersebut berkontribusi pada pertumbuhan yang kuat. Index pendapatan Luar Jawa terus meningkat dari skor 100 (2019), menjadi 125 (2020), dan 157 (2021).
Bahkan perbandingan pelanggan di luar Jawa kini lebih besar yaitu mencapai 60% dibandingkan 40% pelanggan di Jawa.
Saat ini meski penetrasi mobile sudah sangat tinggi, David Arcelus selaku Chief Marketing Officer XL Axiata menyatakan selalu ada ruang untuk bertumbuh. Karena peluang tak hanya dari kenaikan jumlah pelanggan, tapi juga dari rata-rata pemakaian (ARPU).
Baca Juga: Kredivo Rilis Infinite Card, Kartu Kredit Virtual dengan Bunga Mulai dari 0 Persen
Konvergensi
XL Axiata juga bakal lebih serius masuk ke bisnis konvergensi, meski bidang ini terbilang baru di Indonesia.
Hal ini terlihat dari akuisisi terhadap LinkNet seak 22 Januari 2022 lalu, sebuah perusahaan penyedia layanan internet berbasis fiber optik di Indonesia.
Sementara untuk urusan bisnis konten, XL Axiata lebih memilih untuk bersinergi dengan pihak lain.