Nextren.com - Operator seluler XL Axiata hari ini, Jumat (22/4) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022.
Rapat secara online tersebut menyetujui pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 522 miliar atau 50 % dari keuntungan. Total dividen ini sekitar Rp 552.075.000.000 atau setara dengan Rp 51 per saham.
Kinerja keuangan tahun 2021 XL Axiata terbilang menggembirakan, dengan pendapatan meningkat 3 persen YoY, EBITDA NAIK 2% (YOy, serta laba bersih Rp 1,1 triliun, tertinggi sejak tahun 2013.
Upaya perusahaan untuk masuk ke bisnis Konvergensi juga membuah hasil, berupa peningkatan sebesar 11 persen sejak dikenalkan setahun sebelumya (2020).
Baca Juga: Bareskrim Polri Ingatkan Aplikasi Shalat dan Azan di Google Play Store Ini Mencuri Data Pribadi
Selain itu pengguna aktif bulanan juga melonjak 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2020).
Untuk mencapai kinerja keuangan yang solid tersebut, ada tiga pilar strategis yang dilakukan XL Axiata, yaitu percepetan digital proposition unutk meningkatkan customer engagement, fokus kepada customer experience sebagai layanan pembeda serta meluncurkan convergence proposition dengan layanan full digital.
Director/Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyampaikan, alokasi capex untuk ekspansi jaringan sangat besar.
Sebanyak 70% dari total capex akan digunakan untuk pengembangan jaringan, baik di segmen mobile, fixed, maupun enterprise.
Kuat di luar Jawa
Hal menarik dari paparan pubik XL Axiata adalah mereka percaya diri sebagai nomor dua di luar Jawa, wilayah yang serius digarap sejak 3 tahun terakhir.
Maka investasi perusahaan banyak diarahkan ke luar Jawa, termasuk menambah kapasitas dan mengurangi area blankspot.