Sedangkan bagian dasar dari Dell Latitude 5000 juga mengurangi bahan dasar dari minyak bumi, karena dibuat dari serat karbon reklamasi (20%) dan rubber feet berbasis bio terbaru yang terbuat dari minyak biji jarak (39%).
Dell juga tidak melupakan sampah plastik yang berakhir di laut dengan menggunakannya ke kemasan produk dan rumah kipas dari laptop latitude seri 5000 (28%).
Baca Juga: Agar Tak Kangen WFH, Dell Siapkan Laptop & Aksesoris Untuk Kerja Hybrid
Kemasan 100% daur ulang
Kemasan dari laptop Dell Latitude 5000 juga 100% dapat didaur ulang, seperti plastik pembungkus kabel dan brosur yang terbuat dari kertas.
Kotak pengiriman bergelombang daur ulang dengan tray bagian dalam yang terbuat dari bambu yang diolah secara berkelanjutan dan bubur kertas berbasis serat tebu.
Pita perekat berbasis kertas untuk mengurangi potensi kontaminasi aliran limbah yang terjadi saat pita perekat plastik digunakan.
Langkah ini disebut bukan hal baru karena Dell sudah memperkenalkan jajaran inovasi bahan/material berkelanjutan, termasuk beberapa penerapannya di industri dalam satu dekade terakhir.
Pada tahun 2017 saja, Dell meluncurkan proyek industri pertama yang menggunakan material daur ulang sampah plastik yang berakhir di laut untuk membuat kemasan berskala komersial.
Sejak itu, Dell telah meningkatkan penggunaan bahan plastik ini secara signifikan – yaitu mengkonsumsi lebih dari 102 ton sampah plastik yang berakhir di laut dan menggunakan material tersebut ke lebih dari 5,1 juta tray dan tutup kemasan yang dapat didaur ulang.
Dune Ives, CEO Lonely Whale, mengatakan bahwa sejak awal, Dell menyadari perlunya kolaborasi lintas industri untuk mengatasi masalah plastik yang berakhir di laut ini.
Maka merekamendorong pengembangan dan peluncuran NextWave Plastic – satu-satunya konsorsium perusahaan- perusahaan global yang bekerja sama untuk membangun jaringan pemasok plastik ocean-bound dan membuatnya bernilai bagi masyarakat di mana bahan/material tersebut berasal.