Maret lalu, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban secara tegas mengatakan bahwa Hungaria tak mendukung sanksi apapun terhadap Rusia.
Kendati demikian, Hungaria tetap mengecam rezim Putin atas invasi Ukraina.
"Meskipun kami mengutuk serangan bersenjata Rusia dan kami juga mengutuk perang, kami tidak membiarkan Hungaria harus membayar harga perang dan sanksi tak boleh diperluas ke area minyak dan gas," ujar Orban.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Diklaim Sudah Terjadi, Kini Rusia Siap Perangi NATO
Keberpihakan Hungaria kepada Rusiamenunjukan bahwa negara tersebut tak mau mengambil resiko kelangkaan energi.
Rusia sendiri merupakan salah satu eksportir komoditi energi terbesar di dunia.
Rusia menjadi negara dengan sumber daya gas alam, minyak bumi, dan batu bara yang melimpah dan telah menjadi tulang punggung bagi stok energi Eropa selama bertahun-tahun.
(*)