Follow Us

Vladimir Putin Jumawa, Sebut Sanksi Barat kepada Rusia Picu Kehancuran Ekonomi Eropa dan AS

Gama Prabowo - Selasa, 19 April 2022 | 11:30
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mantan Pemimpin militer Inggris menyebut membunuh Putin harus dilakukan NATO
SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL METZEL via AP

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mantan Pemimpin militer Inggris menyebut membunuh Putin harus dilakukan NATO

Putin melaporkan pendapatan sebesar USD 58 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Vladimir Putin saat berpidato di hadapan pejabat tinggi ekonomi Rusia
Reuters

Vladimir Putin saat berpidato di hadapan pejabat tinggi ekonomi Rusia

Dalam pidatonya, Putin mengakui kenaikan tajam dalam harga konsumen di Rusia.

Harga konsumen naik 17,5 persen pada April 2022 dibandingkan tahun 2022 dan mengarahkan pemerintah untuk mengindks upah dan pembayaran lainnya untuk mengurangi dampak inflasi.

Putin mengungkapkan bahwa Rusia harus mempercepat penggunaan anggaran untuk mendukung ekonomi dan likuiditas dalam kondisi aktivitas pinjaman.

Ia juga mengatakan bahwa Rusia harus mempercepat proses penggunaan mata uang rubel dalam perdagangan luar negeri.

Baca Juga: Bikin Merinding, Rudal Hipersonik Rusia Tersimpan di Jantung Eropa, Punya Hulu Ledak Nuklir Mengerikan

Sementara itu, banyak negara Eropa yang mengalami inflasi besar-besaran akibat perang Rusia dan Ukraina dan sanksi yang mereka berikan.

Dilansir dari DW.com, tingkat inflasi di Jerman mengalami peningkatan hingga 7,6% pada bulan Maret 2022. Tingkat inflasi di Jerman ini menjadi rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Kemudian, Lithuania, Spanyol, Perancis, dan Belgia juga mengalami tingkat inflasi lebih dari 9% dan menjadi yang terburuk dalam puluhan tahun terakhir.

Baca Juga: NATO Mulai Kewalahan Hadapi Invasi Rusia, Inflasi Besar Melanda Negara Anggota

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest