Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan rentetan sanksi ekonomi bagi Rusia.
Namun, Rusia berhasil bertahan dari banyaknya sanksi ekonomi yang diterapkan negara-negara 'Pro Barat' tersebut dan terus melanjutkan invasinya ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putinmengatakan bahwa rentetan sanksi Barat yang dijatuhkan Rusia telah gagal.
"Kami sangat percaya diri mengatakan bahwa sanksi terhadap Rusia telah gagal. Strategi ekonomi Blietzkrieg terbukti sukses (menghalau sanksi Barat)," ujar Putin seperti dilansir dari Reuters.
Putin mengatakan hal tersebut pada hari Senin (18/4) dalam sebuah pidato yang disiarkan TV Rusia selama video call dengan pejabat tinggi ekonomi Rusia.
Baca Juga: Tak Takut Lawan AS, Putra Mahkota Saudi Dukung Vladimir Putin di Krisis Ukraina
Lebih lanjut, Putin juga menegaskan bahwa sanksi ekonomi Barat menjadi bumerang bagi perekonomian Eropa.
Putin mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Eropa segera merasakan kekacauan situasi finansial ekonomi, kepanikan pasar, runtuhnya sistem perbankan dan kelangkaan.
"Diproyeksikan Amerika Serikat dan Eropa segera mengacaukan situasi finansial ekonomi, memprovokasi kepanikan pasar, runtuhnya sistem perbankan dan kelangkaan di toko," ujar Vladimir Putin.
Baca Juga: Cerdiknya Putin Hadapi Sanksi Ekonomi dan Risiko Hancurnya Dollar AS
Putin mencatat bahwa Rusia telah bertahan dari tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia juga jumawa bahwa mata uang rubel telah menguat dan Rusia mecatat surplus perdagangan tinggi yang bersejarah.