Jebakan paling biasa adalah munculnya iklan tak jelas, berikutnya bisa berlanjut ke pencurian data, hingga masuknya virus ke dalam hape.
Apa yang harus dilakukan?
Ketua Satas Waspada Investasi Tongam Tobing ikut angkat bicara terkait postingan warganet itu.
"Jangan ditanggapi dan jangan sekali-kali klik link tersebut," ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Menurut Tongam, jika masyarakat meng-klik link dalam pesan WhatsApp yang berisikan informasi peminjaman telah disetujui itu, risikonya pelaku pinjol bisa mengakses semua data dan kontak handphone.
Baca Juga: Pinjol di Shopee Paylater Masuk BI Checking? Ini Kata Banker di TikTok
Karena itu masyarakat diharapkan agar bijak dengan tidak mengakses link yang menipu.
Masyarakat diminta mengabaikan jika mendapat pesan demikian.
Apalagi jika kiriman link tersebut terkesan mencurigakan, seperti memakai domain gratisan, atau short URL (alamat situs pendek).
Tongam mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan melindungi dirinya dengan tidak mengakses tautan pada pesan yang tidak dikenal, terutama terkait dengan pinjaman online.
Daripada berpotensi merugikan diri sendiri, masyarakat disarankan memblokir semua nomor penawaran pinjol yang masuk lewat pesan pribadi.