Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Konon garansi resmi terbaik di Indonesia adalah TAM.
Sayangnya, produk yang dijual dengan garansi TAM memiliki harga yang sedikit mahal dari garansi distributor.
Memang, pemilihan garansi menjadi salah satu poin yang harus diperhatikan pengguna.
Soalnya, jika ternyata garansi produk yang kamu beli abal-abal.
Maka kamu harus siap kehilangan uang jika terjadi kerusakan, meskipun kerusakan bukan karena kesalahanmu.
(BACA:Asus Zenfone 5 dan Zenfone Live L1 Masuk Indonesia Pertengahan Mei)
Bukan hanya itu, kamu juga akan dibuat repot dengan berbagai aturan baik secara syarat ataupun jarak tempuh yang cukup jauh saat klaim garansi distributor.
Oleh karena itu, membeli produk dengan garansi TAM terkadang dinilai lebih menguntungkan.
Tapi tahukah kamu bahwa garansi TAM juga membatasi periode waktu garansinya loh.
Dilansir Nextren dari website resmi Mi.com, ternyata garansi TAM hanya memberi waktu periode garansi maksimal 1 tahun saja.
(BACA:Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Duo, Hape Baru dengan Dual Kamera)
Untuk periode setahun itu saja khusus produk perangkat keras saja loh.
Sedangkan Baterai asli, charger dan aksesoris yang berada bersama produk Xiaomi hanya punya periode garansi 6 bulan.
Bukan hanya itu, agar berhasil mendapatkan klaim suatu produk, kamu juga harus memenuhi berbagai syarat yang diwajibkan oleh Xiaomi.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Garansi terbatas ini hanya bisa digunakan untuk produk Xiaomi resmi. Untuk telepon genggam, tablet dan aksesoris yang rusak selama penggunaan yang normal dan sesuai dengan kebijakan perusahaan, Xiaomi akan memberikan layanan perbaikan dan/atau penggantian secara gratis selama masa garansi.
2. Xiaomi dapat melakukan pengujian terhadap produk pelanggan untuk mengetahui kerusakannya. Sebelum menyerahkan unit apapun untuk diperbaiki, pelanggan harus membuat cadangan data dan menyimpan informasi personal atau informasi rahasia yang berada di produk serta memastikan pengaturan Mi Account dalam keadaan sign out (Keluar). Xiaomi tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan program, data, atau removable storage media apapun.
(BACA:Khawatir Beli Meizu? Ini Daftar Service Center-nya di Indonesia)
3. Hubungi agen layanan Xiaomi dahulu, dan pastikan tersedia informasi berikut ini:
- Model, nomor serial, dan nomor IMEI jika ada.
- Alamat lengkap pelanggan dan kontak yang dapat dihubungi.
- Nomor Pembelian, duplikat faktur pembelian pelanggan yang asli.
- Nomor serial produk, nomor IMEI atau segel garansi hilang atau telah dihapus, dirusak dan diubah. Aksesoris atau bagian luar produk yang hilang.
- Setiap kerusakan yang terjadi di dalam maupun diluar permukaan produk, termasuk retakan, cacat, atau goresan pada case, layar, lensa kamera, tombol, dan tambahan lainnya meskipun tidak terbatas pada hal tersebut.
- Perawatan umum, bantuan reset sandi, update atau pemasangan aplikasi, demo produk, atau layanan yang tidak terkait dengan perbaikan/penggantian.
- Kerusakan produk yang disebabkan oleh pembongkaran dan penggunaan secara normal, termasuk karat dan noda meskipun tidak terbatas pada hal tersebut.
- Dan hal lainnya yang berlawanan dan tidak sesuai dengan etika bisnis.
Pelanggaran terhadap persyaratan garansi, membatalkan garansi, garansi berakhir atau alasan lainnya.
Selama periode garansi, jika terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan, seperti perusakan, perbaikan sendiri, terpapar air, kerusakan karena salah penggunaan, penggantian, kesalahan memahami panduan produk, dll.
(BACA:Meizu M6 Bisa Kamu Beli di JD.ID Sekarang, Punya 4 Varian Warna )
(*)