Follow Us

Sanksi Bertubi-tubi AS dan Sekutunya ke Rusia Tidak Mempan, Berkat Kecerdikan Putin

Wahyu Subyanto - Rabu, 06 April 2022 | 21:15
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mantan Pemimpin militer Inggris menyebut membunuh Putin harus dilakukan NATO
SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL METZEL via AP

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mantan Pemimpin militer Inggris menyebut membunuh Putin harus dilakukan NATO

Artinya, tindakan AS dan negara NATO tidak berdampak seperti diinginkan para pemimpin Eropa.

Untuk itu Morawiecki meminta Eropa menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada Rusia.

Dia juga meminta sejumlah negara di Eropa untuk bersatu menindak tegas dan menyita aset luar negeri milik Rusia.

Bulan Maret lalu, setelah sanksi pada Rusia dijatuhkan, nilai mata uang Rubel anjlok ke 132 rubel per 1 dolar.

Baca Juga: Juru Bicara Kremlin: Terpojok Sanksi Negara Barat, Rusia Tidak Akan Pakai Senjata Nuklir?

Namun di akhir Maret, nilai Rubel menguat lagi ke 85 Rubel per 1 USD, mirip nilai mata uang saat sanksi ekonomi belum dijatuhkan.

Ternyata kini nilai mata uang Rubel telah pulih kembali setelah Bank Sentral Rusia mengumumkan sejumlah tindakan.

Apalagi setelah munculnya dekrit yang mengharuskan "negara-negara yang tidak bersahabat" untuk membayar gas dalam rubel. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest