Sayangnya, tidak disebutkan berapa uang yang dikeluarkan Meta, untuk membayar Targeted Victory untuk memperburuk citra TikTok.
Beragam upaya Facebook untuk cela citra TikTok
Untuk mencoreng citra TikTok, Targeted Victory menggunakan beberapa taktik.
Pertama, Target Victory dilaporkan menjalin kerja sama dengan puluhan firma hubungan masyarakat di seluruh Amerika Serikat.
Tujuannya tak lain untuk membantu mempengaruhi opini publik terhadap TikTok.
Baca Juga: Duh! Apple Dikabarkan Jadi 'Biang Kerok' Anjloknya Pemasukan Facebook
Bahkan mendorong wartawan politik dan politisi lokal untuk membantu untuk menjatuhkan TikTok.
Kedua, demi memperburuk citra TikTok, Tagerted Victory juga dilaporkan mendorong penulisan berita-berita yang isinya terkait tren-tren TikTok yang dianggap berbahaya dan membawa pengaruh negatif untuk anak-anak AS.
Untuk memperkuat liputan negatif tentang TikTok, Targeted Victory mempromosikan cerita dari kumpulan "Bad TikTok Clip" (video TikTok yang buruk) ke media-media lokal di Massachusetts, Michigan, Minnesota, Rhode Island, dan Washington, D.C.
Salah satu video yang disebut "Bad TikTok Clip" adalah video yang berisi TikTok challenge (tantangan TikTok) bernama "devious licks", yang menunjukkan siswa sedang merusak properti sekolah.
Targeted Victory juga mempromosikan TikTok challenge "slap a teacher" (menampar guru) untuk dimuat di berita-berita lokal.
Masalahnya, ketika ditelusuri, tantangan "devious licks" dan "slap a teacher" ternyata awalnya menyebar di platform platform Facebook itu sendiri, bukan di TikTok.