Mencabut daya pada hape dengan baterai tanam itu cukup sulit, diperlukan alat dan keahlian khusus.
Saat hape tersebut dicuri, pengguna masih bisa mendapat kesempatan untuk melakukan pelacakan selama baterai yang jadi sumber dayanya masih terpasang. Berbeda dengan hape baterai lepasan, yang bisa dengan mudah dicabut sumber dayanya.
Baca Juga: Cara Cek Keaslian Baterai, Layar, dan Kamera iPhone di iOS 15.2
Kekurangan baterai tanam
Meskipu baterai tanam punya sejumlah keunggulan, namun namanya teknologi itu tak bisa lepas dari kekurangan.
Baterai tanam yang banyak dipakai hape saat ini pun juga memiliki kekurangan.
Salah satu kekurangan baterai tanam adalah sulit untuk diganti saat terjadi kerusakan.
Pengguna tidak bisa melepas baterai tanam yang rusak secara mandiri karena membutuhkan perangkat dan keahlian khusus.
Jika tak punya perangkat dan keahlian khusus tersebut, hape malah bisa berpotensi mengalami kerusakan.
Baca Juga: Review Baterai OPPO A95, Bisa Bertahan Lama Tanpa Ada SIM Card
Pasalnya, posisi baterai tanam dalam hape itu sangat berdekatan dengan komponen penting, seperti kamera, mesin, dan sebagainya.
Jadi, jika terjadi kerusakan, pengguna biasanya harus membawa hape tersebut ke pusat perbaikan.