Hal ini berbeda dengan beragam smartphone keluaran 2022 pada umumnya, di mana kebanyakan dari ponsel tersebut mengusung layar dengan bezel yang cukup tipis untuk memberikan pengalaman visual mumpuni.
Desain layar dengan "bezel" tebal bisa jadi "gangguan" tersendiri bagi sejumlah pengguna, terutama yang sudah terbiasa menggunakan smartphone dengan layar minim bezel.
Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk menunda membeli iPhone SE 2022.
Setidaknya begitu menurut pengulas gadget di YouTube dengan kanal bernama JSL Review.
Baca Juga: Skor Benchmark iPhone SE 2022 Setara iPhone 13, Padahal Harganya Beda Jauh!
Dalam sebuah video yang mengulas tentang iPhone SE 2022, ia mengatakan ponsel tersebut memakai desain yang ketinggalan zaman dengan ukuran layar yang mungkin bisa menyulitkan pengguna.
"Dengan layar yang sangat kecil, pengguna iPhone SE 2022 akan sulit melakukan beberapa hal seperti membaca teks. Selain itu, pengalaman game dan video yang disuguhkan juga tidak akan maksimal karena layarnya punya bezel tebal, di samping kecil," jelas JSL Review.
2. Baterai dinilai boros
Apple tidak pernah mengumbar berapa kapasitas baterai di seluruh ponsel bikinannya, termasuk iPhone SE 3.
Meski demikian, ponsel tersebut diklaim memiliki daya tahan dua jam lebih lama daripada iPhone SE 2020.
Menurut sejumlah laporan, iPhone SE 2020 sendiri memiliki baterai sekitar 1.821 mAh, sehingga kapasitas baterai iPhone SE 2022 kemungkinan tidak jauh dari itu.
Namun, JSL Review menilai bahwa masalah daya tahan baterai kini bisa menjadi hal yang bisa menjadi pertimbangan untuk tidak membeli ponsel tersebut, sebagai efek dari kehadiran chipset A15 Bionic.