Follow Us

Rusia Balas Sanksi Ekonomi ke 22 Negara yang Dianggap Tidak Bersahabat, Indonesia Juga?

Wahyu Subyanto - Selasa, 08 Maret 2022 | 17:00
ilustrasi uang Rubel Rusia
reuters

ilustrasi uang Rubel Rusia

Sanksi keras itu diberikan Uni Eropa karena Lavrov dianggap bertanggung jawab dan secara aktif mendukung tindakan yang merusak integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, serta stabilitas dan keamanan di Ukraina.

Larangan perjalanan dan pembekuan aset Uni Eropa, AS, Swiss, dan Kanada juga diberikan kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Dinas Keamanan Rusia (FSB) Aleksandr Bortnikov.

Negara Asia yang menjatuhkan sanksi adalah Jepang, yaitu kepada Jendral Sergey Shoigu.

Daftar larangan perjalanan dan pembekuan aset AS, Kanada dan Jepang lainnya dikenakan kepada Valery Gerasimov, Kepala angkatan bersenjata Rusia.

Baca Juga: Nilai Uang Kripto Melonjak, Bakal Dipakai Rusia Untuk Hindari Sanksi Pemblokiran Transaksi?

Gerasimov bahkan sudah masuk daftar hitam UE dan Inggris pada tahun 2014.

Sebanyak 351 anggota parlemen Rusia tak luput dari sanksi, karena mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Uni Eropa, Swiss, dan Kanada menetaskan larangan perjalanan dan daftar pembekuan aset kepada para anggota parlemen tersebut.

Inggris juga mengambil tindakan yang sama dan memasukkan anggota Dewan Federasi yang memberikan suara mendukung serangan Rusia.

Bagaimana dengan AS? Ternyata sebelumnya AS sudah menjatuhkan sanksi pada kepala parlemen Rusia.

Masih ada banyak lagi sanksi yang ditujukan kepada Rusia setelah serangan ke Ukraina.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest