"Hurray" memiliki arti untuk bergerak atau untuk menyerang, yang mana merupakan bagian dalam istilah perang.
Kata tersebut sudah berkembang sejak abad Pertengahan, yakni abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi.
Baca Juga: Rusia Bersedia Hentikan Serangan ke Ukraina dengan Syarat Ini
Kemudian, kata "hurray" diadaptasi oleh angkatan perang Uni Soviet sebagai salah satu semboyan mereka dalam peperangan.
Terlebih saat Perang Dunia 2 berkecamuk, militer Uni Soviet seringkali mengucapkan kata Uraa untuk mengobarkan semangat perang.
Bahkan hingga berlangsungnya perang melawan Ukraina saat ini, militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin hampir selalu mengucapkan kata Uraa.
Bisa dibilang, kata Uraa serupa dengan kata Merdeka yang menjadi semboyan utama rakyat Indonesia untuk membakar semangat juang.
Kedepannya, bukan tidak mungkin kata Uraa akan semakin sering terdengar publik jika perang Rusia-Ukraina tidak kunjung usai. (*)