Nextren.com - Rusia makin ditekan oleh sejumlah perusahaan yang memutuskan untuk menarik diri dari wilayahnya.
Kabar terbaru menyebut bahwa Visa, Mastercard, dan PayPal resmi setop layanan di wilayah Rusia.
Ketiga perusahaan yang bergerak di sektor keuangan itu memastikan bahwa tindakannya tersebut untuk menghentikan transaksi yang terjadi di Rusia.
Dilansir dari CoinDesk, Mastercard mengklaim akan menangguhkan semua layanan jaringannya di Rusia yang mengirim pasukan militer ke Ukraina.
Pihak perusahaan juga menyatakan kalau nantinya tidak hanya akan memblokir beberapa lembaga keuangan di Rusia saja.
Mastercard mengaku akan mengakhiri dukungan untuk setiap kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia dan memblokir transaksi dari kartu yang diterbitkan di luar Rusia namun dipakai di wilayah Rusia.
Selain itu, Visa pun melakukan langkah yang hampir sama seperti yang diambil oleh Mastercard.
"Setelah selesai, semua transaksi yang dimulai dengan kartu Visa yang dikeluarkan di Rusia tidak akan lagi berfungsi di luar negeri," ucap wakil presiden komunikasi global Visa, Andy Gerit.
"Dan kartu Visa apa pun yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan di luar Rusia tidak akan lagi berfungsi di dalam Rusia," tambahnya.
Baca Juga: Andrei Sukhovitsky, Jenderal Penting Rusia Tewas Tertembak Sniper Ukraina
Pernyataan itu pun diperkuat dengan pengakuan Al Kelly, selaku Ketua dan CEO Visa Inc.
"(Visa) dipaksa untuk bertindak menyusul invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan. Kami menyesalkan dampaknya terhadap rekan-rekan kami yang berharga," ungkapnya dikutip dari CoinDesk.