Di bagian atas botol, akan disematkan sebuah kain yang berguna sebagai sumbu.
Nantinya, sumbu akan disulut dengan menggunakan api bersamaan dengan dilemparkannya bom Molotov ke sasaran.
Lemparan akan membuat botol kaca pecah, sehingga cairan yang mudah terbakar akan tersulut api yang sudah dinyalakan sebelumnya.
Kobaran api akan membakar target dansemakin membesar seiring dengan menyebarnya cairan yang ada di dalam botol kaca.
Baca Juga: Intip Kecanggihan Rudal Stinger Ukraina, Bikin Pesawat Rusia Ketar Ketir!
Lebih lanjut, bom Molotov yang digunakan oleh rakyat Ukraina terbukti efektif menghalau invasi Rusia.
Tidak hanya menghalau para tentara Rusia, tetapi bom Molotov juga bisa digunakan sebagai senjata melawan kendaraan perang ringan milik negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya video yang beredar di media sosial terkait bom Molotov masyarakat Ukraina yang berhasil membakar armada tempur Rusia.
Jika perang Rusia-Ukraina tidak kunjung berhenti, bukan tidak mungkin penggunaan bom Molotov di kalangan rakyat Ukraina akan semakin masif. (*)