Selain, bom vakum dikatakan memiliki efek yang cukup parah, dimana mampu memecah paru-paru manusia.
Belum Ada Identifikasi dan Verifikasi
Kendati pihak Ukraina dan sejumlah kelompok HAM menuding Rusia menggunakan bom vakum, namun sampai artikel ini ditulis masih belum ada identifikasi dan verifikasi.
Sebuah rekaman video yang viral di Twitter pun memperlihatkan peluncur roket tipe TOS-1 yang diakui beradadi perbatasan Ukraina.
Namun belum dapat dipastikan bahwa Rusia benar-benar menggunakan bom vakum untuk menyerang Ukraina.
(*)