Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Pandemi telah memberikan sejumlah dampak negatif bagi sejumlah kalangan masyarakat Indonesia.
Kondisi itu pun berlaku bagi para perempuan yang menurut riset McKinsey lebih rentan 1,8 persen menerima pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga sempat memaparkan informasi bahwa 40 persen perempuan pekerja formal di Indonesia mengalami kendala pada karir.
Sedangkan 60 persen perempuan yang bekerja secara informal dilaporkan menerima PHK dan berakhir pada tidak adanya pekerjaan.
Kendati mengalami kondisi yang tidak menguntungkan, namun ada hal yang menarik untuk dicatat selama masa pandemi di Indonesia.
Menurut laporan Alibaba, adopsi teknologi di Tanah Air mengalami peningkatan yang cukup pesat dan memberikan peluang bagi para perempuan untuk bangkit.
Fenomena tersebut dapat dilihat adanya lonjakan jumlah seller di platform e-commerce seperti Lazada Indonesia.
Lazada Indonesia dikatakan mendapatkan kenaikan sebesar tiga kali lipat jumlah seller di platformnya pada bulan Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Kisah Pasangan Sukses Berbisnis di Lazada, Ternyata Punya Tips Rahasia
Guna melanjuti potensi tersebut, Alibaba rilis e-handbook gratis untuk mendukung dan mendorong perempuan agar bisa membangkitkan ekonomi.