"Dalam arti kata misalnya, pasti harga Dollar itu ga Rp 14,3 ribu atau Rp 14,4 ribu. Pasti harganya jadi Rp 16 atau Rp 17 ribu," tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, Teguh pun menyimpulkan bahwa sampai saat ini masih belum terbukti bagaimana token kripto memberikan dampak penurunan ada ekonomi Indonesia.
"Bahwa Dollar ya stabilitas harganya segitu. Tapi ini kalau ditanya lebih akurat sih pastinya ke orang BI (Bank Indonesia)," tegas Teguh.
(*)