2. Sinyal lemah pada internet satelit
Layanan internet satelit disebut cenderung lebih rentan mengalami gangguan saat hujan dibandingkan dengan internet kabel.
Pasalnya, layanan internet ini bergantung pada satelit yang letaknya di luar bumi, jauh dari daratan.
Baca Juga: Cara Mudah Agar Memori HP Tidak Gampang Penuh dan Bikin Lemot
Jadi, sinyal satelit biasanya ditransmisikan melalui gelombang radio yang berjalan melalui udara terbuka dan dapat terhambat ketika menghadapi air, bangunan, bahkan dedaunan lebat.
Nah, saat hujan, air menjadi partikel yang memenuhi udara.
Air adalah salah satu partikel yang dapat membelokkan gelombang radio.
Makanya, ketika hujan lebat turun, partikel air di udara dapat melemahkan, memblokir, atau membelokkan sinyal satelit sehingga membuat sinyal tidak jelas atau lemah.
Alhasil, koneksi internet satelit bisa terganggu, lemot, atau bahkan terputus.
Selain itu, koneksi internet yang lemot juga bisa dirasakan setelah hujan reda, khususnya ketika pengguna tinggal di area dengan pepohonan yang rimbun.
Pasalnya, pohon dan dedaunan yang memiliki kadar air yang tinggi dan juga dapat menghalangi atau melemahkan sinyal satelit sehingga memengaruhi kecepatan koneksi internet.
3. Cuaca yang merusak infrastruktur internet