Follow Us

Petisi Online Tolak IKN Nusantara Ramai Beredar, COVID-19 Jadi Alasan!

Martinus Aditama - Selasa, 08 Februari 2022 | 15:30
Gambaran Nusantara, Ibu Kota Negara baru Indonesia
Kompas.com

Gambaran Nusantara, Ibu Kota Negara baru Indonesia

Mereka menilai, pemindahkan Ibu kota Negara ke Nusantara di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak tepat.

"Apalagi kondisi rakyat dalam keadaan sulit secara ekonomi, sehingga tak ada urgensi bagi pemerintah memindahkan ibu kota negara," tulis petisi tersebut.

Para tokoh dalam petisi itu mendorong pemerintah untuk fokus menangani varian baru Covid-19 omicron yang membutuhkan dana besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Riset Medsos Buktikan Netizen Indonesia Antusias Soal Pemindahan Ibu Kota

Selain itu, mereka juga menilai pembangunan Ibu Kota Negara di saat seperti ini hendaknya dipertimbangkan dengan baik.

Sebab, Indonesia memiliki utang luar negeri yang besar, defisit APBN besar diatas 3 persen dan pendapatan negara yang turun.

Sementara itu, infrastruktur dasar lainnya di beberapa daerah masih buruk, sekolah rusak terlantar dan beberapa jembatan desa terabaikan tidak terpelihara.

"Adalah sangat bijak bila Presiden tidak memaksakan keuangan negara untuk membiayai proyek tersebut," tulis Petisi tersebut.

Sementara itu, saat ini jumlah orang yang setuju dan menandatangani petisi online itu sudah semakin bertambah. Selengkapnya di halaman ketiga.

Berdasarkan pantauan tim Nextren, pada pukul 12:14 WIB (8/2/2021), petisi dengan nama "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara" sudah ditandatangi oleh lebih dari 14 ribu orang.

Jumlah tersebut sudah sangat mendekati target awal petisi, yakni 15 ribu tandatangan.

Baca Juga: Suporter Inggris Bikin Petisi Online Agar Final EURO 2020 Diulang!

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest