Riset Medsos Buktikan Netizen Indonesia Antusias Soal Pemindahan Ibu Kota

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:30

Riset Medsos Buktikan Netizen Indonesia Antusias Soal Pemindahan Ibu Kota

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Dua hari yang lalu, Presiden RI Joko Widodo resmi mengumumkan lokasi ibu kota negara yang baru.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kalau ibu kota baru ini akan berlokasi di sebagaian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Setelah pengumuman itu, tentunya hal ini menimbulkan reaksi yang beragam dari para netizen di media sosial (medsos).

Berkaitan dengan itu, Indonesia Indicator (I2) melakukan sebuah riset kecil mengenai respon para netizen.

Baca Juga: Inilah 10 Tagar yang Ramaikan Twitter di 2019, Yuk Rayakan #HariTagar

Mengutip Kompas.com, setidaknya ada 93.321 obrolan dari sekitar 26.435 akun asli dan 1.731 akun bot yang membahas tentang pemindahan ibu kota baru di Twitter.

“44,5 persen netizen yang merespons berusia 18-25 tahun, sementara 38 persen netizen berusia 26-35 tahun. Isu ini menarik perhatian milenial karena cukup mengejutkan, tidak disangka-sangka dan memberikan mereka imajinasi yang kreatif,”

Ujar Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2).

Dari sederet respon itu. Rustika mencatat ada 3 emosi utama yang muncul, yaitu anticipation, surprise, dan trust.

Emosi bersifat anticipation biasanya berisi obrolan yang berkaitan dengan harapan, kecemasan, dan kekhawatiran.

Baca Juga: Keren! Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Paling Terkenal di Twitter

Sementara itu emosi suprise tentunya menunjukkan rasa terkejut dan emosi trust berisi tentang dukungan netizen atas keputusan presiden ini.

Kalau dilihat dari sisi sebaran akun yang terdeteksi, DKI Jakarta jadi wilayah paling aktif.

Ada juga pembahasan populer lain terkait isu ini, yaitu di mana sebenarnya lokasi ini akan berada.

Wilayah yang paling banyak disebut adalah Kalimantan Timur dengan 19.000 obrolan dan Kalimantan Tengah dengan 13.000 obrolan.

Bukan cuma itu, seminggu menjelang pengumuman rupanya persentase netizen yang menolak kepindahan ini cukup besar.

I2 mencatat ebanyak 55,57 persen jejaring percakapan netizen menolak terhadap pemindahan ibukota, 9,37 persen mendukung, sementara 35,07 netral.

Kalau Sobat Nextren di sini apakah setuju dengan keputusan presiden ini?

Baca Juga: Mati Lampu Jadi Trending Topic Di Twitter, Ini Tanggapan PLN

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Kompas.com