Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dunia Bakal Hadapi Pandemi Lebih Besar, Bill Gates Desak Kontribusi Negara Lebih Besar

Wahyu Subyanto - Kamis, 20 Januari 2022 | 18:30
Zona merah Omicron DKi Jakarta

Zona merah Omicron DKi Jakarta

Nextren.com - Seperti kita ketahui, setelah pandemi besar tahun lalu oleh Covid-19 varian Delta, kini dunia sedang dilanda lonjakan varian Omicron.

Ternyata nantinya kita tak bisa berharap pandemi bakal berhenti, seperti diperingatkan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.

Menurut Bill Gates, pandemi yang lebih buruk daripada sekarang bakal datang.

Hal itu dikatakan Bill Gates saat Yayasan The Bill & Melinda Gates dan badan amal biomedis Inggris Wellcome Trust menjanjikan kucuran dana senilai US$ 150 juta (Rp 2,15 triliun).

Donasi Rp 2,15 triliun tersebut masing-masing diberikan kepada Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), untuk memerangi Covid-19 dan untuk mempersiapkan penanganan pandemi di masa depan.

Menurut Yahoo News, kemitraan global CEPI tersebut didirikan secara bersama 5 tahun lalu selama epidemi Ebola.

Koalisi CEPI inilah yang memimpin Covax, suatu upaya mendistribusikan vaksin Covid-19 di negara berkembang.

CEPI ini sudah mendanai 14 proyek vaksin, termasuk AstraZeneca, Moderna dan Novavax.

"Vaksin itu membuat perbedaan besar, menyelamatkan banyak nyawa dan keluar dengan sangat cepat," kata Gates dilansir kantor berita AFP.

"Tapi gambarannya beragam, kami tidak mendapatkan jumlah yang cukup ke negara-negara berkembang secepat yang kami inginkan," tambahnya.

Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster di Situs PeduliLindungi, Tak Perlu Aplikasi!

Saat ini CEPI sedang mencoba mengumpulkan dana senilai US$ 3,5 miliar (Rp 50 triliun) untuk mengurangi waktu produksi vaksin secara drastis dalam waktu 100 hari.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x