:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/05/rog-x-m6-watch-partyjpg-20241205113156.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/06/foto-artikel_20241206_144436_000-20241206024515.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/05/intel-arc-b-series-gpujpg-20241205110347.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/06/foto-artikel_20241206_140651_000-20241206020810.jpg)
1 thermal paste bisa digunakan untuk beberapa kali penggunaan.
Baca Juga: Cara Cek RAM dan Prosesor Laptop Windows 10 dan Windows 11, Valid 100 Persen
2. Cek dan Bersihkan Kipas Laptop
Kipas internal laptop menjadi komponen penting untuk menjaga suhu CPU tetap stabil.
Bersihkan kipas laptop dari debu secara berkala agar bekerja secara optimal.
Jika kipas laptop rusak, kalian wajib menggantinya sesegera mungkin agar tak menyebabkanlaptop overheat dan merusak komponen penting lainnya.
Ilustrasi membersihkan kipas internal laptop 
3. Perhatikan Tempat Meletakan Laptop
Pengguna harus memerhatikan tempat dan posisi meletakan laptop untuk menghindari suhu laptop yang cepat panas.
Jangan menggunakan laptop di bantal, kasur, atau benda semacamnya.
Hal tersebut dikarenakan benda-benda di atas dapat menyumbat ventilasi laptop yang bisa menjadi faktor utama penyebab laptop cepat panas.
Baca Juga: Pilih Macbook atau Laptop Windows? Ini Pertimbangannya!