Bloombergmelaporkan bahwa parapegawai 7 gerai Apple Store itu banyak yang terdeteksi positif Covid-19.
Berdasarkan peraturan perusahaan, gerai Apple Store harus ditutup ketika 10% dari total jumlah pegawai terdeteksi positif Covid-19.
Sementara itu, daftar gerai Apple Store yang ditutup karena penyebaran varian Omicron makin bertambah dengan ditutupnya 7 gerai Apple Store tersebut.
Minggu lalu, Apple juga telah menutup beberapa gerai Apple Store lantaran pegawainya banyak yang terinfeksi virus Covid-19.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.
Sekitar seminggu yang lalu, virus Covid-19 varian Omicron membuat Apple terpaksa menutup Apple Store di daerah Miami dan Maryland.
Apple Store Miami dan Maryland menyusul Apple Store wilayah Texas yang sudah telebih dahulu ditutup
Selain Apple Store di Amerika Serikat, Apple Store di Ottawa, Kanada juga ditutup dengan alasan yang sama.
Baca Juga: Varian Omicron Merajalela, Apple Terpaksa Tutup Gerai Apple Store
Tentunya, hal tersebut sangat merugikan Apple karena transaksi jual beli secara offline di Apple Store yang ditutup tidak bisa dilakukan untuk sementara.
Kedepannya, bukan tidak mungkin akan makin banyak Apple Store yang ditutup mengingatpenyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang sedang tinggi. (*)