Nextren.com - Sejak pertama kali Pandemi Covid-19 melanda dunia, Apple telah beberapa kali menutup gerai Apple Store.
Salah satu yang cukup parah terjadi di bulan Juni 2021, yang manabanyak gerai Apple Store di seluruh dunia terpaksa ditutup.
Terbaru, Apple akan kembali menutup sejumlah gerai Apple Store lantaran merebaknya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron secara masif.
Baca Juga: Apple Store AS Tidak Wajibkan Masker Lagi Karena Angka COVID-19 Turun!
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa bulan terakhir varian Omicron telah menjangkiti banyak orang di dunia.
Akibatnya, banyak perusahaan dunia yang menerima dampak buruknya, satu diantaranya adalah Apple.
Seperti sudah disebutkan, varian Omicron membuat Apple terpaksa harus menutup beberapa gerai Apple Store.
Walaupun sampai sekarang, hanya gerai-gerai Apple Store di dua negara saja yang akan ditutup.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Melansir dari9to5mac, naiknya tingkat infeksi virus Corona karena varian Omicron membuat Apple terpaksa harus menutup gerai Apple Store di Amerika Serikat.
Rencananya, Apple Store di daerah Miami dan Maryland akan ditutup oleh Apple.
Apple Store Miami dan Maryland menyusul Apple Store wilayah Texas yang sudah telebih dahulu di tutup karena banyak karyawannya yang terinfeksi.
Selain Apple Store di Amerika Serikat, Apple Store di Ottawa, Kanada juga akan ditutup dengan alasan yang sama.
Tentunya, hal tersebut sangat merugikan Apple karena transaksi jual beli secara offline di Apple Store yang ditutup tidak bisa dilakukan untuk sementara.
Baca Juga: Covid 19 Makin Ganas, Apple Resmi Tunda Pembukaan Apple Store India!
Sementara itu,hingga saat ini masih belum ada laporan apakah Apple akan menutup gerai-gerai Apple Store-nya di negara-negara lain.
Namun, mengingat penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang sedang tinggi, bukan tidak mungkin akan makin banyak Apple Store yang ditutup.
Terus perbarui info terkini hanya di Nextren untuk mengetahui update berita tersebut.
(*)