Follow Us

Cegah Startup Zombie, Ini 5 Kunci Mencari Product-Market Fit Bagi Startup Indonesia

Wahyu Subyanto - Senin, 06 Desember 2021 | 13:19
Ilustrasi startup
FILE Magz

Ilustrasi startup

"Jelaskan apa saja kelebihan-kelebihannya,” kata Phil Opamuratawongse, merefleksikan pengalamannya dalam membesarkan Shipper.

Baca Juga: YouTube Music Hadirkan Fitur Kilas Balik Mirip Spotify Wrapped

Fajar juga menekankan bahwa umpan balik dari pengguna menentukan jalan masa depan bagi perusahaan.

“Di HappyFresh, kami memiliki tim teknologi dan produk yang terintegrasi untuk membentuk mindset yang agile dan kolaboratif."

"Kami juga mengajak tim engineering untuk berbicara langsung dengan pengguna, supaya mereka semakin mendalami pain points dari pengguna dan menciptakan solusi yang tepat.”

4. Bersikap fleksibel dalam mengadaptasi produk

Faktanya, tidak semua startup akan sering digunakan oleh pengguna.

Bergantung pada jenis bisnisnya, ada startup-startup yang hanya digunakan sekali sebulan atau sekali dalam beberapa bulan.

Ini akan menurunkan tingkat retensi pengguna.

Mengomentari permasalahan ini, Phil menyarankan founder startup untuk bisa membangun produk atau fitur-fitur baru yang bisa melengkapi solusi utama tersebut.

Dengan memberikan fitur-fitur baru yang diakses lebih sering, maka kemungkinan untuk menambah aliran pendapatan juga semakin besar.

Karena itu, penting bagi startup untuk bersikap fleksibel dan bisa mengadaptasi produk digitalnya sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest