Game Lokal Indonesia Raih 5 Penghargaan SEA Game Award 2021, Bikin Bangga!

Nextren.com - Prestasi game lokal Indonesia kembali mendapat pengakuan oleh ekosistem game internasional.

Baru-baru ini, game lokal Indonesia berhasil meraih 5 penghargaan di ajang SEA Game Awards 2021.

Tak tanggung-tanggung, ada 4 game lokal asal Indonesia berhasil memborong penghargaan dari SEA Game Awards 2021.

SEA Game Awards sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan yang mempertarungkan game-game indie terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga: Dukung Game Lokal, Staf Kepresidenan RI Kunjungi Developer Agate

Nextren mencatat, 4 game lokal Indonesia berhasil memenangkan 5 kategori di SEA Game Awards 2021.

4 game lokal tersebut juga berasal dari 4 developer berbeda.

Berikut merupakan daftar game lokal asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan SEA Game Awards 2021.

1. Rising Hell

Rising Hell pemenang penghargaan game desain

Game Rising Hell berhasil mendapatkan 2 penghargaan sekaligus yaitu Best Game Design dan Best Audio.

Rising Hell merupakan game platformer yang dikembangkan oleh Tahoe Games Studio asal Kediri, Jawa Timur.

Game ini mempunyai soundtrack dan desain game unik yang menunjang pengalaman bermain pengguna lebih impresif.

Baca Juga: Developer Agate dan Toge Bagikan Tips Membuat Game Lokal yang Sukses

2. Coffee Talk

Cofee Talk, game peraih penghargaan Grand Jury di SEA Game Awards 2021

Cofee Talk berhasil membawa pulang penghargaan paling bergengsi di SEA Game Awards 2021, yaitu Grand Jury Award.

Cofee Talk merupakan game bergenre simulation besutan Toge Production yang tersedia di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.

Game ini rilis pada awal 2020 lalu dan menampilkan novel visual, gameplay, dan cerita yang seru untuk diikuti pengguna.

3. Biwar: Legends of Dragon Slayer

Biwar pemenang penghargaan best technology di SEA Game Awards 2021

Biwar: Legends of Dragon Slayer merupakan game besutan Deavata Games Production asal Buleleng, Kabupaten Bali.

Game ini memenangkan penghargaan dari kategori game dengan teknologi terbaik.

Uniknya, game Biwar Legend of Dragon Slayer sendiri belum dirilis untuk publik saat memperoleh penghargaan tersebut.

Biwar Legends of Dragon Slayer baru akan dirilis pada 2022 mendatang.

Baca Juga: Game Lokal Karya Mahasiswa ITB Juarai Kompetisi Kelas Dunia, Bangga!

4. When The Past Was Around

Game When The Past Was Around raih penghargaan visual art di SEA Game Awards 2021

When The Past Was Around mampu memenangkan penghargaan game dengan visual art terbaik.

Game ini dikembangkan oleh Mojiken Studio dan menawarkan tampilan visual yang simpel dan artistik.

Baca Juga: IGDX 2021 Jadikan Developer Lokal Muda Lebih Punya Pengalaman

Nah, itu tadi merupakan 4 game lokal yang berhasil memenangkan penghargaan dari SEA Game Awards 2021.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar game lokal di Indonesia. (*)