Lalustartup berikutnya adalah Dagangan yang merupakan platformsocial commerce yang menyediakan berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga yang bisa dibeli secara online.
Dan terakhir ada majoo, dimanastartupyang satu ini menyediakan layanan kasir online untuk para UMKM yang membutuhkan teknologi dalam sistem penjualannya.
Baca Juga: Naik Pesawat dan KAI Tak Perlu Aplikasi PeduliLindungi Lagi, Ini Gantinya
majoo juga dapat memudahkan pelaku UMKM untuk memiliki laporan keuangan secara digital lewat layanannya.
Kendati hanya tigastartup yang mendapat pendanaan, namun Grab menyebut kalau keenam peserta GVV Batch 4 x Sembrani Wira ini bisa mendapat kesempatan untuk terus melanjutkan kolaborasi dengan layanan Grab.
Salah satu hal yang bisa dinikmati para lulusan program tersebut antara lain menyediakan layanan di Solusi Mitra GrabMerchant.
"Kemampuan para startup ini untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan produk-produk inovatif yang dibutuhkan UMKM patut diacungi jempol," tutur CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja.
Dukungan Pemerintah Indonesia
Acara yang turut dihadiri oleh sejumlah lembaga pemerintahan itu pun disambut baik karena menjadi sebuah program akselerasi perkembangan UMKM di Tanah Air.
Baca Juga: Kisah Penjual Sayur, Raih Omset Hingga 18 Juta Dengan Jualan Online
"Mereka dapat menjadi katalis maupun agregator bagi UMKM untuk naik kelas," ungkap Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UMKM RI.
Selain itu, hal senada pun diungkapkan oleh Menkominfo RI, Johnny G. Plate melalui siaran pers dengan mengatakan bahwa startup digital menjadi salah satu kunci percepatan transformasi digital di Indonesia.