Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Perusahaan Israel Dituntut Apple, Google, dan Microsoft, Masalah Apa?

Gama Prabowo - Rabu, 24 November 2021 | 16:12
Ilustrasi Apple dan Google
Vox

Ilustrasi Apple dan Google

Apple nampaknya tak ingin layanannya disalahgunakan oleh NSO Group untuk membahyakan konsumennya.

"State-sponsored actors like the NSO Group spend millions of dollars on sophisticated surveillance technologies without effective accountability. That needs to change...Apple devices are the most secure consumer hardware on the market — but private companies developing state-sponsored spyware have become even more dangerous.” - Craig Frederighi

Craig Frederighi

Craig Frederighi

Baca Juga: iOS 14.8 Meluncur, Bisa Lindungi iPhone dari Spyware Pegasus Israel

Sebagai informasi, spyware Pegasus merupakan perangkat pengintai yang dibuat oleh perusahaan NSO Group dari Israel.

Spyware Pegasus digunakan oleh penegak hukum dan layanan intelijen untuk memata-matai pengguna smartphone di berbagai negara secara diam-diam.

Melansir dariKompas Tekno, setidaknya 50.000 perangkat telah terinfeksi spyware Pegasus di seluruh dunia, mulai dari aktivis, jurnalis media besar, hingga Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Sistem operasi yang bisa ditembus oleh spyware ini adalah Android dan iOS.

Kendati demikian, Apple dan Google telah membenahi celah keamanan dengan update Android 11 dan update iOS 14.8, iOS 15, serta iOS 12.5.5.

Bagi kalian yang masih belum melakukan update iOS, MakeMac anjurkan untuk segera update ke versi iOS terbaru agar terhindar dari ancaman spyware Pegasus.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar industri teknologi.

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x