Terkait usia baterai, daya tahan baterai yang mendukung fitur pengisian daya cepat diklaim cenderung lebih kuat dibandingkan dengan baterai yang tidak kompatibel.
Namun, fitur pengisian daya cepat juga dapat memengaruhi penggunaan smartphone.
Baca Juga: Xiaomi Fast Charging 200W Diklaim Aman, Isi Penuh Baterai Cuma 8 Menit!
Karena baterai dapat terisi cepat, tak jarang penggunaan smartphone justru akan semakin intens, sehingga dibutuhkkan lebih banyak proses charging.
Baterai ponsel umumnya memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus (cycle) pengisian daya.
Proses pengisian daya yang sering dilakukan tentu dapat mengurangi umur penggunaan baterai, sehingga performanya tidak lagi akan sebaik dulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Fast Charging dan Quick Charging, Bisakah Merusak Baterai?"Penulis : Kevin Rizky Pratama