Serupa dengan namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dalam waktu yang cukup singkat.
Fast charging umumnya ditemukan pada charger yang mendukung kabel berjenis USB Type-C.
Untuk dapat bisa dikategorikan sebagai fast charging, sebuah charger harus memiliki daya hantar listrik sebesar 15 Watt.
Daya hantar ini diformulasikan dari kombinasi satuan Ampere (A) dan Volt (V).
Singkatnya, pengisian daya pada 3 Ampere/5 Volt dapat menghantarkan daya hingga 15 Watt.
Baca Juga: Huawei Nova 9 Series Lolos Sertifikasi 3C, Bawa Fast Charging 100W!
Apa arti Quick Charging
Sementara itu, quick charge adalah sebuah trademark istilah yang diberikan perusahaan Qualcomm pada produk smartphone bikinannya.
Trademark ini umumnya disematkan pada produk charger yang kompatibel dengan chipset smartphone yang juga diluncurkan oleh Qualcomm.
Beda fast charging dan quick charging
Secara garis besar, fast charging dan quick charging memiliki fungsi yang serupa, yakni mampu mengisi daya ponsel dengan cepat.