Melansir dari PCMag, TAG mengungkapkan bahwa serangan hacker di Hongkong ini memanfaatkan celah keamanan yang pernah ada di macOS seperti rendering engine WebKit di Safari iOS dan macOS.
Baca Juga: Update macOS Monterey 12.1 Beta Hadirkan Fitur Baru SharePlay!
Melalui celah tersebut, hacker bisa menginstal beberapa backdoor dan mengeksploitasi perangkat iOS ataupun macOS milik korban.
Proses instalasi backdoor dapat dilakukan saat pengguna mengakses situs-situs yang telah terinfeksi malware.
Sebagai informasi, Backdoor bisa berisi semacam modul yang mampu melakukan aktivitas seperti merekam suara, merekam layar, memasang keylogger, mengambil dan menyusupkan file, serta menjalankan perintah tertentu di perangkat korban.
Baca Juga: iPad 9 Mulai Dipasarkan di Tanah Air, Harga Paling Murah Rp 5 Jutaan!
Perlu diperhatikan, celah keamanan yang bisa ditembus oleh hacker ini telah diperbaiki oleh Apple pada akhir September lalu.
Bagi kalian pengguna iOS dan macOS, kalian harus terus melakukan update iOS dan macOS agar terhindar dari malware.
Selain itu, update iOS dan macOS biasanya juga membawa sistem keamanan untuk melindungi perangkat dari malware berbahaya.
Bagaimanapun, kita sebagai pengguna harus tetap waspada dan selalu aktif melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap upaya pembobolan data pribadi.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.
(*)