Nextren.com - Huawei masih berjuang untuk terlepas dari jerat sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat sejak tahun 2019.
Setelah dua tahun sanksi pemblokiran berjalan, informasi terbaru menyebut kalau Huawei ingin menjual server miliknya.
Padahal, perusahaan asal Tiongkok itu telah melepassub-brand andalannya yakni Honorpada bulan November lalu.
Kala itu Honor dijual ke perusahaan teknologi lain untuk dijadikan brand sendiri, sekaligus pesaing baru Huawei.
Sejumlah pengamat pun menilai bahwa Honor bisa saja mengambil posisi Huawei saat ini.
Pasalnya, Honor dapat menggunakan Google Mobile Service (GMS) yang lebih umum dipakai oleh pengguna ponsel Android.
- Baca Juga:Huawei Nova 9 Resmi Dirilis, Pakai Snapdragon 778G dan EMUI 12!
- Baca Juga: Huawei MatePad 11 Hadir dengan Warna Baru dan Memori yang Lebih Besar
Lebih lanjut, kabar teranyar mengenai Huawei ini datang dari orang-orang dalam perusahaan, dikutip dari Gizchina.
Dikatakan bahwa sanksi Amerika yang dijatuhkan kepada Huawei telah merusakan rantai pasokan servernya.
Mereka pun menilai bahwa Huawei secara tidak langsung dipaksa untuk menjual server yang merupakan salah satu lengan bisnisnya.
Selain itu, niat Huawei menjual server x86 adalah untuk menjaga eksistensinya di industri smartphone.
Lalu kemana Huawei akan menjual server miliknya?
- Baca Juga: Rumor Huawei Sudah Siap Hadirkan Sistem HarmonyOS 3, Kapan Rilis?
- Baca Juga: Kanada Akan Blokir Jaringan 5G Huawei, Ini Kata Perdana Menteri
Dan secara spesifik juga disebutkan dua perusahaan besar yakni Henan Information Industry Investment dan Huaqin Technology.
Keduanya dikabarkan bakal menjadi perusahaan yang ingin mengambil alih bisnis server dari Huawei.
Namun sayangnya, Huawei masih belum memberikan konfirmasi terkait kabar keinginannya untuk menjual server x86 tersebut.
Pihak perusahaan disebutkan telah menolak untuk mengomentari rumor yang beredar.
Strategi Lama Huawei?
Penolakan Huawei itu justru dinilai sebagai strategi yang sama seperti yang terjadi pada rumor-rumor sebelumnya.
Huawei dikatakan juga menolak memberikan pendapat ketika ada isu penjualan Honor ke perusahaan lain.
Baca Juga: HP Lipat Huawei Dikabarkan Akan Hadir di Tahun Ini, Apa Namanya?
Namun tidak lama setelah kabar itu beredar, Huawei justru benar-benar melepas Honor ke tangan perusahaan lain.
Mungkinkah niat Huawei untuk menjual server miliknya ini pertanda bahwa perusahaan sudah mulaicollapse?
Kita nantikan saja kelanjutan kabar terkait rumor tersebut dalam beberapa hari ke depan.
(*)