Follow Us

Fakta Riset Indeks Kebahagiaan E-Commerce, Banyak Dipakai Belum Tentu Bikin Bahagia

Fahmi Bagas - Jumat, 05 November 2021 | 11:00
Ada 5 tips aman ketika transaksi belanja online, di antaranya pastikan toko sudah terverifikasi.
Freepik

Ada 5 tips aman ketika transaksi belanja online, di antaranya pastikan toko sudah terverifikasi.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Aktivitas belanja online yang tengah meningkat di hampir seluruh wilayah Indonesia tidak sejalan dengan tingkat kebahagian yang didapatkan saat menggunakan aplikasi e-commerce.

Hasil riset yang dilakukan oleh tim Nextren dalam penelitian bertajuk "Indeks Kebahagiaan E-Commerce" pun mencatat ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki oleh setiap pelaku atau perusahaan yang beroperasi di Tanah Air.

Perlu diketahui juga bahwa dalam riset ini pun terdaftar sejumlah nama perusahaan seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, BukaLapak, BliBli, Zalora, dan lainnya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Seller Penipu di Marketplace, Jebak Pembeli Pakai Sistem COD

Banyak Pengguna Bukan Berarti Bahagia

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa saat ini e-commerce yang paling banyak digunakan adalah Shopee dan Tokopedia.

Shopee berada di peringkat pertama, sedangkan Tokopedia ada di urutan nomor dua sebagai e-commerce yang paling banyak digunakan oleh responden.

Kendati demikian, posisi keduanya berbanding terbalik dengan tingkat kebahagiaan para penggunanya.

Riset mencatat bahwa Shopee dan Tokopedia justru memiliki indeks kebahagiaan terendah di antara e-commerce lainnya.

Selain itu, survei dari responden menilai bahwa Shopee & Tokopedia juga tidak memiliki top category product.

Baca Juga: Cara Mencari Barang dengan Foto, Belanja Online Makin Mudah!

Artinya, Shopee dan Tokopedia tidak memiliki produk spesial di mata konsumen belanja online.

Keduanya dianggap sebagai all rounder yang dipakai untuk membeli berbagai macam produk.

Kekurangan di Aspek User Interface & Non-Marketing

Dari sejumlah platform belanja online yang masuk ke dalam daftar survei Indeks Kebahagiaan E-Commerce, tercatat ada 4 perusahaan yang dinilai memiliki kekurangan pada aspek user interface dan non-marketing features.

Baca Juga: Inilah Commerce Yang Paling Sering Dipakai Konsumen Indonesia

Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada adalah deretan perusahaan yang dinilai responden tidak memberikan pengalaman yang pada dua aspek tersebut.

Pengguna menilai bahwa user interface masih belum up-to-par dibandingkan aspek lainnya.

Padahal, sebagian responden selaku konsumen menganggap bahwa user interface adalah hal yang sangat penting.

Namun sayangnya, sejumlah e-commerce di Indonesia masih belum memberikan yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Dan meski memiliki kekurangan di aspek non-marketing features, hasil riset Indeks Kebahagiaan E-Commerce merangkum bahwa konsumen tidak menganggap aspek tersebut terlalu pnting pada sebuah platform.

Baca Juga: Cara UMKM Pakai Foto Smartphone Dongkrak Penjualan Produk di E-Commerce

Alhasil, sektor non-marketing features dianggap mayoritas responden sebagai hal yang tidak terlalu penting.

Hanya saja, ada satu fitur non-marketing yangdianggap penting yaitu fitur daily use.

Macam-macam fitur yang masuk ke dalam kategori daily use antara lain payment listrik, air, pulsa, dan uang elektronik.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest