Masalah jarak yang bisa dicapai adalah masalah utama yang dikhawatirkan dari sepeda motor listrik.
Baca Juga: Ngobrol Nyaman Saat Boncengan di Motor dengan IT Intercom Bluetooth Headset
Kekhawatiran baterai akan segera habis sedangkan mengisi ulang perlu waktu sangat lama, menjadi penghalang utama untuk adopsi kendaraan listrik.
"Tetapi jika baterai dapat diisi secepat saat mengisi bahan bakar biasa (premium), maka sebagian besar kekhawatiran itu hilang," kata Dr Mike Bassett, Kepala Research dan MAHLE Powertrain.
Bagaimana cara kerja teknologi baterai listrik ini?
Menurut MAHLE, mereka telah menggabungkan teknologi dari baterai lithium-ion tradisional dan superkapasitor.
Superkapasitor ini adalah anoda tipe baterai tingkat tinggi dari baterai lithium-ion, dengan katoda dari superkapasitor, yang dipisahkan oleh elektrolit organik.
Teknologi ini mampu menghasilkan baterai yang bisa diisi ulang dari listrik 20kW hanya dalam waktu kurang dari 90 detik.
Selain itu, katoda bergaya kapasitor tersebut memungkinkan masa pakai lebih dari 100.000 kali isi ulang.
Sebagai perbandingan, baterai lithium-ion 500 Wh konvensional, saat ini perlu waktu 30 menit untuk diisi ulang hingga penuh.
Mahle mengklaim bahwa teknologi baterai baru ini tidak mengalami penurunan kapasitas akibat suhu tinggi, seperti yang dialami oleh baterai lithium konvensional.