Bahkan selama Pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo suksesmembukukan pendapatan senilai Rp14,98 triliun pada kuartal II tahun 2021.
Nilai pendapatan itu lebih besar 11,4% dibanding periode yang sama di tahun 2020.
Berdasarkan laporan, jumlah pelanggan Indosat Ooredoo sampai sekarang adalah sekitar 60 juta.
Dengan catatan dan rekam jejak karir yang terbilang cukup mentereng, diharapkan jika nantinya Vikram terpilih sebagai CEO, dirinya dapat mengatasi segala tantangan yang akan dihadapi oleh Indosat Ooredoo Hutchison.
Lalu, apa saja tantangan-tantangan tersebut? Yuk lanjut di halaman keempat.
Tantangan paling berat yang mungkin akan dihadapi Vikram Sinha seandainya terpilih sebagai CEOIndosat Ooredoo Hutchison adalah internet 5G.
Sebagaimana diketahui, di jaman sekarang konektivitas internet telah berkembang kearah 5G.
Indosat Ooredoo Hutchison sebagai salah satu brand besar di Indonesia dan bahkan di dunia tentunya tidak ingin ketinggalan dalam hal pengembangan internet 5G.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Resmikan Layanan 5G di Jakarta, Dorong Smart City?
Dengan sumberdaya yang kuat,Indosat Ooredoo Hutchison sangat bisa bersaing dalam hal internet 5G.
Apalagi setelah merger ini,Indosat Ooredoo Hutchison akan memilikipenguasaan frekuensi yang besar.
Sebagai informasi, Indosat Ooredoo menggunakan frekuensi sebesar 47,5 MHz yang tersebar di 850 (2,5 MHz), 900 (10 MHz), 1800 (20 MHz) dan 2100 MHz (15 MHz).